Tuesday, June 26, 2018

10 kesalahan fatal dan mitos-mitos DIET yang salah yang wajib kamu tau !



Demi menurunkan berat badan agar mendapatkan tubuh yang menurut "mereka" ideal, banyak orang yang gigih berdiet, terutama para wanita. Sayangnya, karena kurang informasi, banyak cara diet yang salah dipilih. Hasilnya, perjuangan menahan lapar hanya sia-sia atau malah bikin anda tambah gemuk! Diet selain untuk menguruskan badan, belakangan ini sudah berkembangan menjadi gaya hidup. Terutama di kalangan wanita banyak sekali mitos diet yang beredar dari mulut ke mulut. Tetapi nggak semuanya benar lho. Disini saya tidak membahas cara diet yang benar, tetapi saya akan membahas 10 mitos diet yang menurutku mitos yang keliru. Yang mana sajakah 10 mitos diet yang keliru itu? 

Menurunkan kalori secara drastis akan membuat berat badan cepat turun
Ketika anda mengurangi kalori terlalu drastis tubuh anda akan merespon dengan cepat. Tubuh anda akan 'mengira' anda sedang kelaparan. Ketika itu terjadi tubuh anda akan memperlambat fase metabolisme untuk menjaga berat tubuh. Jika demikian malah berat badan semakin sulit susut.

Semakin ketat diet maka akan semakin berhasil
Orang yang sedang diet ketat seringkali hanya memakan satu jenis makanan saja. Misalnya hanya makan sup, salad, atau jus buah pada waktu makan siang. Pengurangan makanan secara drastis itu akan membuat diet semakin tidak efektif. Pengurangan makanan membuat tubuh anda cepat lelah dan cepat menyerah pada diet. Ujungnya, anda malah melakukan 'pembalasan' dengan makan sebanyak-banyaknya.

Makanan Favorit yang andai sukai harus dijauhi
Siapa yang tak senang diberi hadiah. Makanan favorit bisa jadi hadiah yang akan memberi motivasi. Dari pada 'ngidam' dan akhirnya malah kebablasan, lebih baik hadiahkan makanan favorit atas usaha diet anda sekali-sekali. Diet yang rasional dan tidak terlalu ekstrim adalah kunci sukses mengurangi berat badan yang akan bertahan lama.

Makan di malam hari akan semakin menambah berat badan
Selalu menghitung jumlah makanan yang masuk malah akan membuat anda stress. Kuncinya adalah keseimbangan. Berapapun kalori yang masuk, asal diimbangi dengan pengeluaran yang seimbang tidak akan membuat tubuh menggelembung. Setelah makan malam di mall, coba jalan-jalan selama satu jam untuk mengeluarkan sedikit kalori yang masuk tadi. Makanan yang masuk di malam atau pagi hari, tetap diproses tubuh sebagai ekstra kalori yang akan disimpan dalam bentuk lemak. Lagipula, makan biskuit atau makanan ringan di malam hari bisa membuat tidur lebih nyenyak.

Dilarang makan di antara jam makan
Di sela antara makan siang dan makan malam, tak ada salahnya anda makan cemilan. Justru makan makanan kecil yang sehat akan membuat metabolisme anda lebih stabil. Makanan kecil juga akan membuat perut tidak terlalu lapar sehingga ketika makan malam anda tidak 'kalap'.

Lemak harus dihindari
Semua orang perlu lemak dalam tubuhnya. Selain berguna untuk tubuh, lemak membuat makanan lebih memuaskan dan menyenangkan. Beberapa lemak juga baik untuk tubuh seperti lemak omega 3 yang terdapat di ikan. Tetapi juga jangan makan berlebihan lho!

Absen makan akan bikin kurus
Seringkali ketika berdiet orang melompati jam makan. Tidak makan pagi, makan siang, atau makan malam sering dilakukan ketika sedang berdiet. Sayangnya, hal ini malah akan membuat anda tambah gemuk! Dengan melompati jam makan, metabolisme tubuh terganggu dan anda malah akan semakin lapar. Melompati jam makan juga akan membuat kalori yang seharusnya di dapat dalam sehari berkurang. Akibatnya anda menjadi lemas dan enggan beraktivitas. Nah, karena itu sebenarnya makan tepat pada waktunya justru sangat membantu usaha penurunan berat badan.

Menghindari produk susu
Dengan diproduksinya susu low fat atau non fat anda tak perlu takut lagi untuk megkonsumsi produk-produk susu atau produk yang berasal dari susu seperti keju atau es krim. Apalagi kalsium yang terkandung dalam produk susu sangat berguna untuk tubuh. Sebuah penelitian bahkan mengatakan, mengkonsumsi kalsium yang cukup akan mendorong berkurangnya berat badan.

Sulit Diet karena Faktor Genetik
Motivasi adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh. Memang faktor-faktor seperti genetik, budaya, lingkungan sekitar, kesehatan, dan aktivitas juga memegang peranan yang penting. Tapi dengan diet sehat dan olahraga semua pengaruh itu bisa anda lawan.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon